Page 366 of 366

Page 366 of 366, end of chapter. 

Close the book and open an another one.

Are you ready?

Teruntuk 2016,

Terima kasih untuk segala kebahagiaan yang ada

Kisah dan kasih yang begitu indah bak permata

Ku goreskan cerita indah bersamanya pada halaman barumu

Sungguh, tak terbesit niat untuk menggoreskan luka dan cacat

Bahagia, hanya bahagia bersamanya yang kuharap di setiap halamanmu

Memang benar, halaman baru yg telah kuukir bersamanya cukup indah

2016, ekspektasi ku begitu tinggi akan mu.

Teruntuk 2016,
Terima kasih untuk kisah dan kasih yang tergores
Aku bahagia karena hingga pertengahan halamanmu, masih kujalani bersamanya
Namun di dunia ini tak ada yang kekal, begitu pula kebahagiaan
Indah tak selamanya indah, dan bahagia tak selamanya bahagia
Karena dipertengahan halamanmu, tidak selalu bahagia yang kudapat
Tidak selalu manis yang kurasa dan tidak selalu indah yang kujalani
Namun aku mensyukurinya, karena aku tetap bersamanya menghadapi manis pahitmu.

Teruntuk 2016,

Sekali lagi, terima kasih.

Kini aku mendapatkan pembelajaran darimu.

Ekspektasi yang tinggi justru sangat menyakitkan.

Ketika kenyataan yang didapat tidak sesuai dengan harapan, aku bisa apa?

2016, aku ingin menyalahkanmu, ingin sekali aku marah

Mengapa?

Karena ending pada halaman mu begitu buruk

Begitu melukai, perih, dan menyakitkan.

Kini dia telah pergi, tidak menemaniku pada halaman halaman terakhirmu.

Ku perjelas, benar-benar pada halaman-halaman terakhirmu.

Aku harus marah ke siapa?

Ku tahu, ini bukan sepenuhnya salahmu

Karena harusnya aku menyadari sejak awal

Di setiap halaman-halaman yang ada, tidak selalu tergores cerita indah

Namun aku tetap bersyukur, karena aku dapat melewati semua halamanmu :) 

2016,

Semua halaman mu dapat ku lalui hingga membuat ku kuat hingga saat ini. Terima kasih untuk semuanya.

"I just wanna say thank you for all the lessons, challenges, 

happiness, pain and everything that make me stronger"

Good bye 2016.

Hello 2017, i'm ready!

Kepada Orang yang Baru Patah Hati

Kepada orang yang baru patah hati,

Persilahkan dirimu bersedih
Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih
Seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu
Seakan kamu harus buru-buru tertawa setelah hal buruk menimpa
Tapi, tidak.
Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada
Setiap kematian butuh peratapan, begitu pun cinta yang telah mati

Maka lakukanlah apa yang orang patah hati lakukan
Menangis lah hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri
Makan cokelat sebanyak-banyaknya
Mandi air panas hingga jarimu pucat
Pergi ke kafe dengan tatapan nanar
Pesan satu buah es teh manis, karena kopi mungkin terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini
Izinkanlah dirimu bersedih
Menangislah seakan ini terakhir kalinya kamu dikecewakan seseorang
Menangislah seakan kamu lupa caranya berharap

Kepada orang yang baru patah hati,
Setelah kamu bosan bersedih
Barulah saatnya kamu mengangkat dirimu kembali
Mulai dengan hal yang mudah
Kamu bisa coba mengambil gitar dan mengambil nada nada mayor yang bahagia
Ambil piano dan bermain nada yang indah
Atau jika kamu tidak bisa bermain musik
Lihatlah dirimu di depan cermin dan bersenandunglah
Lalu diantara nada nada itu, bisikkan kepada dirimu sendiri
"AKU PANTAS UNTUK BAHAGIA"

Kepada orang yang baru patah hati,
Selalu ada teman untuk menemani kamu
pergilah bertemu temanmu, tertawalah sampai lupa waktu
Tanyakan kabar teman yang lain
Dan jika memungkinkan, nongkronglah sampai kamu diusir dari tempat itu
Emang sih kenangan terhadap dirinya kadang masih sering mengganggu
Tempat yang sering kalian datangi tidak akan terasa sama
Teman yang belum tau, mungkin akan menghampirimu dan bertanya
"si dia mana ya?"
yang kamu akan balas dengan senyum tipis entah bagaimana menjawabnya

Tapi percayalah satu hal, semua ini akan berlalu
Sama seperti hal lain di dunia, semua hal buruk pasti akan pergi
Hujan pasti akan berganti langit biru
Gelap pasti berganti terang
Dan luka, pasti terganti dengan senyuman tipis di bibirmu

Kepada orang yang baru patah hati,
Bersabarlah.
Karena di setiap gelap, ada cahaya kecil
Karena di setiap sakit, ada pembelajaran
Karena kamu, pantas untuk bahagia kembali

Source: Raditya Dika

Kepada Orang yang Baru Patah Hati